Dulu tahunya mentega dan margarin adalah produk yang sama. Asalkan nemu brand Blue Band aja, udah saya kategorikan sebagai mentega dan juga margarin. 

Begitu sering ngulik ilmu per-dapur-an, barulah saya mengerti dua olahan produk lemak ini memang berbeda. 

Jadi, dimana letak perbedaan mentega dan margarin?

Meski keduanya sering digunakan untuk campuran kue, roti atau bahan masakan… Mentega, atau yang sering dikenal juga dengan butter dan juga margarin, memiliki perbedaan dari bahan pembuat, aroma, tekstur dan yang gampang dilihat oleh mata adalah perbedaan warna dari masing-masing produk. Brand untuk mentega dan margarin pun bisa dengan mudah dijumpai di supermarket atau toko bahan kue. 

Supaya lebih gampang, saya akan jabarkan perbedaan mentega dan margarin berdasarkan bahan dasar pembuatan, warna, tekstur, rasa, ketahanan di suhu ruang hingga perbandingan harga dan merk yang biasa ditemukan untuk kedua produk tersebut. 

MENTEGA

Bahan dasar
Mentega (butter) merupakan padatan lemak susu yang berasal dari krim susu sapi, domba, kerbau atau susu kambing. Lazimnya di Indonesia, mentega terbuat dari susu sapi. Lemak padat susu dipisahkan dari bagian cair setelah melalui proses pemanasan atau pasteurisasi untuk membunuh bakteri sehingga aman untuk dikonsumsi dan tidak cepat basi.

Mentega yang dijual di pasaran biasanya berbentuk batangan. Nah, karena mentega terbuat dari lemak hewani, kandungan lemak jenuh serta kolesterolnya juga cukup tinggi, jadi jangan dikonsumsi secara berlebihan.

Warna
Warna mentega tergolong lebih pucat daripada margarin. Ada pula warna mentega yang cenderung putih pekat serupa susu. Perbedaan warna ini dipengaruhi juga oleh pakan ternak penghasil susu atau adanya tambahan pewarna alami seperti karotenoid.

Tekstur, rasa dan aroma
Menurut saya, rasa mentega itu lebih enak dan gurih jika untuk olesan roti ketimbang margarin. Mungkin karena dibuat dari lemak hewan ya. Aromanya yang khas ini juga digunakan sebagai bahan aneka jenis kue dengan hasil akhir yang lembut, biasanya untuk membuat kue kering. Mentega memiliki jenis unsalted butter (mentega tawar) dan salted butter dengan penambahan garam saat pengolahan. Unsalted butter sering digunakan sebagai lemak tambahan saat membuat makanan pendamping ASI atau MPASI. 

Ketahanan di suhu ruang
Pada temperatur ruangan (sekitar 30 derajat Celcius), mentega sudah meleleh. Anda bisa merasakan sendiri bahwa tekstur mentega lembek dan mudah leleh jika tidak disimpan dalam kulkas. 

Harga & Brand
Perbedaan mentega dan margarin yang terakhir adalah harga mentega tergolong lebih mahal daripada margarin karena bahan dasar pembuatannya berasal dari susu sapi. Beberapa merk untuk mentega adalah Elle & Vire, Anchor, Wijsman, Lurpak Butter dan lain lain.

MARGARIN

Bahan pembuat
Lain halnya dengan mentega yang terbuat dari lemak susu, margarin merupakan non-dairy product yang terbuat dari lemak nabati, bersumber dari minyak sayur dicampur dengan pengemulsi serta bahan lain sehingga memiliki tekstur yang lebih padat.

Jika mentega bisa diproses di rumah (home industry) karena hanya melewati proses pasteurisasi, margarin memerlukan pengolahan di pabrik dengan teknik hidrogenasi.

Karena terbuat dari lemak tumbuhan, kandungan lemak jenuhnya lebih sedikit dibandingkan mentega.

Warna
Margarin memiliki warna lebih terang dibandingkan mentega.

Tekstur, rasa dan aroma
Margarin memiliki aroma yang lebih pekat, bukan aroma gurih. Sebagai campuran kue atau cake, margarin sering digunakan karena dapat mengikat adonan dengan baik sehingga hasil akhirnya tidak berupa remah. Produk ini juga berfungsi sebagai pengganti minyak goreng. 

Baca juga: Donat (Mendadak Tanpa) Kentang

Ketahanan di suhu ruang
Tekstur yang lebih padat membuat margarin tidak mudah mencair jika berada di suhu ruang. 

Harga & Brand
Blue Band, forVita, Palmia adalah beberapa contoh merk margarin yang sering dijumpai di pasaran. Harganya juga cenderung lebih murah dibandingkan mentega. 

Itu dia ulasan saya mengenai perbedaan mentega dan margarin. Semoga membantu teman-teman yang ingin memulai belajar baking maupun cooking ya! Thanks for visiting my blog.

Luv,