Sejak remaja, saya seringkali mengalami siklus menstruasi tidak teratur. Kadang dua kali dalam sebulan atau malah sekali datang bulan lamanya bisa dua minggu. Sungguh bikin tidak nyaman dan boros pembalut. Begitu memasuki fase melahirkan, menyusui, hingga menyapih pun siklusnya masih cukup kacau. Sempat merasa was-was pada awalnya. Namun, baik dulu dan sekarang, hasil evaluasi dokter mengatakan kondisi saya tergolong normal. Jadi, perasaan khawatir itu bisa disingkirkan.
Normalnya, haid teratur itu datang setiap 21-35 hari sekali dengan durasi berlangsungnya mulai dua hingga tujuh hari. Hitungan dimulai dari hari pertama mens hingga hari pertama di siklus berikutnya. Tetapi tidak semua perempuan mengalami hal serupa. Bisa saja saat terjadi ketidaknormalan tersebut ada indikasi gangguan pada organ reproduksi. Untuk menjawab dengan pasti keresahan yang dialami, baiknya memang berkonsultasi langsung ke dokter, ya!
Berikut adalah kemungkinan-kemungkinan yang menjadi penyebab menstruasi tidak teratur:
Kebiasaan hidup dan stress
Kebiasaan yang ekstrim seperti olahraga terlalu berat, pola diet yang salah sehingga berat badan turun atau naik drastis, kurang tidur dan stress dapat memengaruhi perubahan hormon yang signifikan. Hal ini berimbas pada keseimbangan hormon dalam tubuh dan menyebabkan menstruasi tidak teratur atau bahkan darah keluar lebih banyak dari biasanya. Mulailah mengatur rutinitas serta pelajari manajemen stress yang baik.
Alat kontrasepsi
Penggunaan pil KB, IUD atau KB suntik sebagai alat kontrasepsi memiliki tujuan untuk menghentikan ovulasi dan mencegah kehamilan. Biasanya memengaruhi siklus haid dan volume darah.
Ketidaknormalan tubuh atau penyakit
Gangguan dalam tubuh berikut yang erat dengan produksi hormon juga dapat memengaruhi siklus menstruasi, seperti:
- Masalah tiroid. Kelenjar yang terletak di pangkal leher ini bertugas untuk menghasilkan hormon. Dua hormon utama yang dilepaskan yakni triiodothyronine (T3) dan thyroxine (T4) melaksanakan fungsinya untuk mengendalikan metabolisme dalam tubuh. Kelebihan maupun kekurangan hormon tiroid menyebabkan gangguan pada tubuh, salah satunya haid juga akan terpengaruh.
- Sindrom PCOS atau yang biasa disebut ovarium polikistik yaitu terbentuknya kista kecil dalam indung telur yang menyebabkan hormon testosteron dapat meningkat dan adanya gangguan saat pelepasan sel telur. Wanita dengan PCOS mengalami menstruasi tetapi darah yang keluar hanya sedikit atau bahkan tidak mens sama sekali. Keluhan lain yang dialami misalnya tumbuh kumis atau rambut di bagian tubuh tertentu.
- Penyakit radang panggul atau disebut juga pelvic inflammatory diseases (PID) adalah infeksi bakteri yang menyerang sistem reproduksi wanita. Hal ini menyebabkan tidak teraturnya datang bulan atau menimbulkan perdarahan di luar siklus menstruasi.
- Adanya lapisan dalam dinding rahim (endometrium) yang tumbuh di luar rongga rahim atau disebut endometriosis. Ini juga menjadi salah satu penyebab menstruasi yang tidak teratur.
- Adanya tumor jinak pada dinding rahim.
Menopause
Menopause juga menjadi penyebab haid tidak lancar karena pelepasan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh tidak teratur.
Saat ini, forum kesehatan semakin mudah diakses untuk menjawab pertanyaan masyarakat, langsung oleh dokter ahlinya. Melalui forum-forum ini, saya bisa menemukan informasi dengan mudah perihal keluhan menstruasi serupa yang dialami orang lain. Jawaban-jawaban yang dipaparkan oleh tim dokter layaknya baby step untuk mengambil langkah selanjutnya.
Saya pun mencoba fitur forum ini untuk berkonsultasi perihal kondisi haid tidak normal yang saya alami pasca menyapih. Tenang, identitas penanya akan dirahasiakan kok (eh ini jadinya saya yang ketahuan ya 😂).
Begitu masuk ke laman forum, saya hanya perlu mengetik pertanyaan yang ingin diajukan. Kemudian saya akan diarahkan ke halaman pendaftaran. Daftarnya bisa via Gmail maupun email serta Facebook.
Lalu berikan judul dan kategori pertanyaan. Untuk keluhan menstruasi bisa memilih ‘Kandungan’. Jadi para SpOG akan siap-siap menjawab permasalahan secara detail.
Tinggal submit pertanyaan, beberapa saat kemudian akan langsung muncul di forum, deh.
Sembari menunggu pertanyaan saya terjawab, berikut adalah contoh pertanyaan dari salah satu pengguna forum yang telah mendapat respon.
Jangan lupa untuk selalu melakukan pencatatan rutin dan kondisi sedang dialami saat haid pada aplikasi kalender menstruasi. Jika memang dirasa perlu untuk upaya penanganan medis, segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat, ya!
